Senin, Maret 23, 2009

Dataku Hilang Semua!!! Why??


Satu Kata yang pertama kali aku ucapkan, Why??
Pengalaman ini semoga tidak pernah dialami oleh orang lain. Hari Jum'at 20 Maret 2009 mungkin menjadi "Hari yang Aneh" bagiku. Tidak seperti biasanya sore itu sehabis menscan flashdisk tiba-tiba komputerku hang. Karena pakai jurus tiga jari (Ctrl+Alt+Del) tidak juga ada respon maka kemudian komputer aku reset paksa dengan menekan tombol reset. Namun setelah direset itulah komputerku tidak bisa booting ke Windows. Dia hanya booting sampai tampil boot loader dan Starting Windows saja. Saja coba matiin dan kemudian booting lagi ternyata hasilnya sama saja. Karena saya kebetulan memasang dua OS (dua-duanya XP) maka saya coba booting ke WindowsXP satunya, dan apa kata hasilnya ternyata sama aja tetap hanya sampai tulisan Starting Windows. Saya pikir mungkin karena virus jadi Windowsnya jadi error, tapi seharusnya pun tidak menimpa pada windows yang lainnya karena Partisi tempat Windows yang lain saya hidden (drivenya tidak nampak pada Windows yang aktif saat itu). Rasa penasaran inilah yang kemudian memacu saya untuk mencari jawaban atas masalah ini. Saya coba install Windows baru pada hardisk lain yang saya punya. Setelah selesai kemudian saya install Antivirus AVG 8.0 beserta update terakhir hari itu. Setelah selesai install AVG kemudian Saya coba scan hardisk lama dengan dua partisi utama tempat dua windows lama saya sebagai targetnya. Sembari menunggu proses scanning berjalan saya kemudian install lagi Antivirus lokal buatan anak negeri yaitu SmadAV. Setelah itu saya jalankan juga SmadAV ini untuk scan target yang sama. Kurang puas dengan dua antivirus saya tambah lagi dengan PCMAV 1.93 dan menscan seperti dua antivirus sebelumnya. Setelah menunggu beberapa jam akhirnya kelar juga semua Scanning antivirusnya. Namun dari hasil yang didapat tidak satupun antivirus yang mendeteksi adanya virus yang berbahaya cuma beberapa threat yang memang sudah sejak lama ada di hardisk. Untuk memastikan apakah memang ada pengaruhnya atau tidak saya kemudian mematikan komputer dan mencopot hardisk cadangan tersebut dan kemudian booting dengan hardisk lama. Apa yang terjadi diluar perkiraan saya, karena kali ini komputer bahkan tidak mau menampilkan boot loader sama sekali dan bahkan tidak mau booting dari hardisk. Saya coba berulang-ulang hasilnya tetap sama. Dengan terus bertanya-tanya sa ya coba booting kembali dengan hardisk cadangan tadi, dan Alangkah terkejutnya saya karena kali ini partisi hardisk lama tidak terbaca sama sekali. Saya coba restart komputer dan sambil memastikan apakah hardisk lama masih terbaca di bios atau tidak dan ternyata memang hardisk masih terbaca normal dibios namun setelah dicek dengan Acronis hasilnya tetap partisinya memang hilang dan hardisk dalam kondisi belum terpartisi dan belum terformat sama sekali. Sambil geleng-geleng kepala dan kening berkerut saya masih tidak habis pikir kemana hilangnya partisi hardisk saya dan bagaimana pula partisi tersebut bisa terhapus begitu saja. Kalo memang itu Virus, lalu virus apakah yang menyerang komputer saya sehingga begitu saktinya dia bisa menjebol semua isi hardisk saya. Kalo memang ada kesalahan teknis, saya juga bukan kali ini menangani komputer yang terkena virus. Sampai tulisan ini saya buat saya masih belum tahu kenapa hardisk saya bisa tiba-tiba hilang partisi. Jika ada yang pernah mengalami hal yang sama dengan saya, mohon sharing-nya penyebab-penyebab yang mungkin dan antisipasinya bagaimana. Berikut saya jabarkan spek komputer yang saya gunakan.

M/B - MSI K9NGM soket AM2 with NVidia 6100 on board
Proc - AMD Athlon 64 3200+ 2,01Ghz
RAM - VGEN 512 MB
DVDRW LG
HDisk - Seagate SATA 250 GB
( Dipartisi menjadi 4 bagian, 2 untuk Windows yaitu C dan D dan 2 lagi untuk data )

Selasa, Februari 17, 2009

Backup Data DVR Netfocus NS-5016



Melanjutkan tema tentang DVR Netfocus NS-5016 yang lalu sekarang saya akan menjelaskan tentang backup data menggunakan remote software yang pernah dibahas sebelumnya. Setelah menjalankan aplikasi dan berhasil login ke DVR tersebut kemudian klik pada tombol search yang ada di panel sebelah kanan berbentuk lensa seperti pada gmabar sebelah kanan. Setelah itu akan tampil jendela baru dan kemudian klik tombol Backup yang terletak di sebelah kanan bawah berbentuk disket setelah itu muncul jendela baru lagi seperti pada gambar dibawah ini. Kemudian tentukan waktu awal (start time) dan waktu akhir (End time) dari data yang akan kita backup. Pilih Type pada EnDB agar dapat mudah melakukan trace kejadian berdasarkan informasi waktunya. Pastikan drive yang digunakan untuk menyimpan backup mencukupi. Setelah itu tekan tombol Backup pada jendela remote backup.


Biarkan proses berjalan sampai selesai. Dari hasil backup ini kita bisa memutar kembali kejadian-kejadian yang telah terekam oleh kamera berdasarkan tanggal dan jam pada waktu merekam. Semoga bermanfaat.

NetFocus NS-5016 Remote Client Software


Untuk keperluan keamanan di pabrik tempat saya bekerja dipasang kamera CCTV pada beberapa sudut ruangan. Selain kamera CCTV diperlukan juga perekamnya yang kebetulan kami menggunakan produk DVR Netfocus NS-5016 yang support hingga 16 channel kamera. DVR Netfocus NS-5016 menggunakan media 1 buah hardisk 200 GB sebagai media penyimpanan dan masih bisa ditambah satu lagi jika masih dirasa kurang serta pembakar kepingan DVDRW sebagai alternatif penyimpanan tambahan. DVR ini selain bisa merekam realtime juga bisa dijadwal berdasarkan hari tertentu dan kamera tertentu pula. Yang cukup menarik adalah adanya fitur motion detector yang memungkinkan kamera hanya merekam jika ada objek bergerak yang tertangkap kamera. Motion detector ini hanya efektif untuk jarak kurang lebih 3-8 meter saja, jika lebih dari itu biasanya objek tidak akan terbaca oleh sensor. Fitur ini berguna karena keterbatasan media penyimpanan yang ada sehingga dengan adanya fitur ini memungkinkan kamera hanya merekam ketika ada objek yang tertangkap oleh kamera tersebut. Untuk keperluan backup data dari DVR tersebut saya gunakan software remote yang disediakan oleh pembuatnya. Saya dapatkan software tersebut dari sini atau disini. Istalasi softwarenya sama seperti software-software yang lain tinggal next, next dan finish. Untuk menjalankannya tinggal klik aja shorcut yang ada didesktop dan kemudian pada tampilan awal, tekan tombol connect lalu muncul tampilan seperti ini



Lalu perlu di masukkan dulu IP address beserta portnya misal 192.168.1.200 port : 7620 setelah itu ID-nya isi dengan ID yang sudah kita buat pada DVR tersebut contoh : admin, lalu PW diisi dengan password yang juga sudah kita buat misal : 1234 (hanya bisa 4 digit) lalu tekan tombol <<>. Setelah ssmua pengaturan tersebut dimasukkan kemudian tekan tombol Connect yang ada di sebelah kanan bawah.

Jumat, Januari 30, 2009

Driver Scanner Umax Astra 5600


Untuk keperluan scan foto dan dokumen di kantor saya menggunakan Scanner merk Umax tipenya Astra 5600. Karena sudah lama tidak digunakan, cd driver bawaan waktu beli ternyata hilang. Kemudian saya coba cari-cari di website Umax namun tidak ada tipe tersebut. Tidak jelas alasan kenapa tidak ada support untuk tipe Astra 5600. Kemudian saya coba tanya "mbah google" dan dapatlah beberapa alamat penyedia driver gratis salah satunya opendriver. Dari situlah kemudian didapat alamat download file installernya. Namun dari Server utamanya justru tidak bisa download, maka saya coba dari backup download servernya dan ternyata berhasil. Setelah coba saya install akhirnya bisa juga scanner umax astra 5600 di operasikan walaupun tanpa aplikasi bawaan umax.

Kamis, Januari 15, 2009

Posting Pertama

Bismillah dan Alhmadulilah akhirnya bisa juga buat blog. Berharap bisa dapat lebih mandiri dan mampu mendapat nilai lebih dari internet salah satunya belajar. Belajar apa saja yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan juga orang banyak. Khusus untuk pembaca yang berasal dari Cilacap dan khusunya Kubangkangkung dan sekitarnya silahkan sering-sering mampir untuk silaturrahmi di internet.

Mari Belajar dan Berusaha ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO